Aneh tapi nyata! Banteng yang masih besanan dengan sapi lazimnya memiliki tanduk dua di kepala. Tapi tidak dengan Diamond banteng bertanduk satu di Brazil ini yang mirip sekali dengan cerita legenda kuda terbang Unicorn. Foto-foto Diamond yang punya satu tanduk besar di kepalanya ini seakan menghidupkan lagi cerita misteri Unicorn, semenjak keanehan tubuhnya menggemparkan media sosial, banyak orang-orang yang mengkaitkan dirinya sebagai titisan hewan aneh bin ajaib tersebut.
Meski sarat dengan unsur mitos, yang pasti Diamond dilahirkan secara normal dan selama ini pun ia tumbuh secara normal dan sehat. Mengutip dari dailymail.co.uk. Pada awalnya seorang petani asal Brazil tidak pernah mengetahui bila banteng miliknya ini memiliki keunikan pada tubuhnya.
Namun saat "Bullnicorn", julukan yang diberikan kepada banteng kesayangannya itu berumur 3 bulan ia pun baru menyadari bahwa diamond berbeda dengan banteng-banteng lainnya. Tanduknya hanya ada satu dan tumbuh di dahi, ditengah-tengah kedua matanya.
Merasakan ada yang tidak beres dengan banteng kepunyaannya, sang petani pun segera membawanya ke dokter hewan. Sesampainya disana dokter hanya menjelaskan bahwa tanduk aneh yang tumbuh pada diamond hanyalah kesalahan genetik dan tidak akan mempengaruhi kesehatannya. Untungnya apa yang dikatakan Dokter benar, semakin hari Diamond semakin besar dan tanduknya yang hanya satu itu semakin tumbuh panjang dan kuat.
Kesehatannya pun normal-normal saja, tidak pernah ia merasakan sakit atas kelainan yang dimilikinya. Banteng ini pun menjadi hewan kesayangan sang petani, tidak pernah ia berniat untuk menjual apalagi memotongnya. Sahabat anehdia.blogspot.com fenomena hewan aneh bertanduk satu seperti banteng Diamond ini bukanlah yang pertama kalinya.
Sebelumnya pernah ada berita tentang Ikan tuna laut yang mempunyai satu tanduk dikepalanya. Ikan aneh ini tertangkap tak sengaja oleh para nelayan di pelabuhan Ospery Reef, Perairan Queensland.
Foto Bullnicorn, Banteng Diamond dan Ikan Tuna Satu Tanduk di Kepalanya
Berbeda dengan Diamond dan Ikan tuna yang memiliki keanehan gara-gara kelainan genetik di tubuhnya. Seorang Ilmuwan Biologi bernama Dr. William Franklin Dove dari Universitas Maine justru dengan sengaja menciptakan berbagai hewan agar bisa memiliki tanduk satu seperti kuda Unicorn. Dalam eksperimen gilanya ia telah berhasil merekayasa genetik, membuat kambing, sapi dan banteng memiliki tanduk tunggal dan tumbuh menjulang besar dikepalanya.
Tapi sayangnya semua hewan ciptaannya hanya bisa bertahan hidup selama 2 sampai 3 tahun, karena hasil eksperimen dirinya membuat kesehatan hewan-hewan tersebut menjadi buruk, mempengaruhi organ-organ tubuh lainnya menjadi tidak berfungsi normal. Aneh-aneh saja yah dokter ini kaya gak ada kerjaan lain.
Foto Kambing dan Sapi Bertanduk Satu hasil Rekayasa Genetik Dr.W.Franklin Dove