Banyak yang aneh di Jepang, jadi buat kamu yang punya keinginan ingin merantau ke negeri Sakura aya naon ini, Awas! jangan sampai salah-salah memilih profesi pekerjaan. Karena ketidaktahuan bisa-bisa main sikat aja tawaran kerja dari orang lain. Sahabat anehdia.blogspot.com kamu pernah mendengar yang namanya Profesi sebagai "Heoibikuni"? Pekerjaan ini sangat mudah dilakukan siapapun bisa melakukannya, tak perlu bekal Ijazah pendidikan tinggi apalagi repot-repot melewati proses training.
Yang penting kamu harus siap mental, Siap disalahkan, di bully jadi Kambing Hitam atas perbuatan kentut dari orang lain. Memang terdengar kejam dan sadis, ibarat pelanggaran HAM berat, tapi bagi orang-orang yang butuh duit ternyata pekerjaan ini laris banget.
Pasti kamu bertanya siapa sih orang yang punya ide konyol pekerjaan terburuk di Jepang ini? Jadi asal mula Heoibikuni, pekerjaan aneh jadi pelaku kentut orang lain ini pertama kali dikenal sejak jaman dulu banget, di jaman Edo (Jamannya Shogun Pertama) sekitar abad 16 dan masih laris manis dipertahankan sampai sekitar tahun 1868. Setelah masa-masa Keshogunan (perang klan sipil) berakhir, Jepang memasuki awal kehidupan Modern dan sudah memiliki pemerintahan yang stabil.
Pola hidup masyarakat Jepang di jaman itu cenderung berubah total 180 derajat dari jamannya tawuran antar Klan Shogun menjadi Gaya Fashion dan Hidup Glamour. Dimana banyak anak-anak perempuan tuan tanah, istri-istri pejabat senang memamerkan harta kekayaannya. Menjaga kehormatan, sikap sopan santun didepan orang lain bagi mereka menjadi hal paling utama, ibaratnya lebih penting daripada menahan lapar.
Nah ini semua masih berhubungan dengan profesi pekerjaan aneh Heoibikuni, jadi kebayangkan masa istri orang kaya udah dandan cantik bahenol bikin hal yang memalukan didepan umum, salah satunya ya kentut didepan orang lain. Sengaja atau tidak sengaja kentut merupakan momok paling memalukan dan sebuah aib dijaman itu.
Dan rata-rata orang yang berprofesi sebagai Heoibikuni adalah wanita dan bekerja 1x24 jam menemani Nyonya atau anak majikannya kemana saja mereka pergi. Saat majikan atau anaknya tidak sanggup lagi menahan ledakan bom atom Hiroshima, sampai terdengar suara desahan lirih anak nyingnying, disaat itulah sang Nyonya akan langsung menuduh bahwa si Heoibikuni lah pelaku sebenarnya, sambil dirinya tertawa meringkik seperti keledai.
Sahabat anehdia.blogspot.com kasihan yah wanita yang bekerja jadi Heoibikuni, rela jadi Pahlawan dikambing hitamkan oleh sang majikan demi menjaga kehormatannya, tapi namanya juga orang kecil, ya dibela-belain kerja begituan yang penting bisa beli sesuap nasi.