Kita semua pasti pernah merasakan, apa yang sudah kita terima dalam hidup ini seakan masih kurang, masih jauh dari berkecukupan. Terkadang, kita juga pernah membandingkan apa yang kita punya dengan orang lain jauh dari kata sempurna. Ini adalah realita, tak perlu kita munafik.
Hanya ada 2 kenyataan yang bisa timbul dari hati, yakni bersyukur dan menjadikan motivasi saat melihat kesuksesan orang lain atau mengingkari rezeki dan syirik dengan kepunyaan orang lain yang endingnya, senang lihat orang susah dan susah lihat orang senang, hehehe.
Sahabat anehdia.blogspot.com saat kita melihat kenyataan hidup dari Rahma Haruna, gadis muslim yang hidup dalam baskom dengan separuh tubuh ini, kita tak punya alasan lagi untuk merasa hidup kurang beruntung, untuk berkata bahwa hidup ini tak adil, mengapa orang lain serba dimudahkan hidupnya dibandingkan dengan titik titik.
Kembali ke kisah pilu "Rahma Haruna", gadis muslim berusia 19 tahun asal Nigeria ini hidupnya hanya mengantungkan bantuan dan uluran tangan dari orang lain, yang mau berbagi sedikit rejeki kepadanya. Setiap hari ia akan menghabiskan waktu didalam baskom hijau berukuran sedang, untuk mengharapkan sedekah dan belas kasihan dari para pejalan kaki yang melewati Jalanan Kano, Nigeria.
Photo: Copyright avancemundial |
Meski ia menderita cacat tubuh sejak dilahirkan, namun ia tak pernah mengeluh sedikitpun. Selalu merasa bersyukur dan tetap menjalankan ibadahnya meski dengan keterbatasan fisik yang ia miliki.
Bahkan, ketika ia mendapat pertanyaan dari Alhaji Ibrahim M. Jirgi, seorang Jurnalis dari BBC bahwa, Apakah ia pernah merasa hidup ini tak adil?
Photo Copyright avancemundial.com and nigerianbulletin.com |
Tanpa ragu Rahama menjawab, hidup ini sangat indah tak ada alasan untuk kita menyesalinya, sejak aku masih kecil aku tidak pernah merasakan sakit sekalipun, seperti orang-orang lain mengalaminya. Tuhan sungguh baik kepadaku, -Dia tidak hanya memberikan kesehatan yang luar biasa, tapi -Dia juga memberiku keluarga dan teman-teman yang sangat baik serta perhatian kepadaku.
Mendengar jawaban tulus dari Rahama Haruna, jurnalis tersebut sempat terdiam hingga ia tak mampu lagi menahan air matanya. Dan ketika pulang, ia pun memberikan Hadiah kepada Rahama sebuah kursi roda sederhana untuknya.
Sahabat anehdia.blogspot.com, semoga saja dengan banyaknya media yang meliput pemberitaan tentang Rahma Haruna, akan semakin banyak orang-orang yang mau memberikan bantuan dan uluran tangan kepadanya, agar ia tak lagi hidup mengemis di jalanan, tergolek lemah di dalam baskom sepanjang hari. AMIN.
Photo Copyright: scruterblog.com |