Apa itu Virus Zika ,Bagaimana cara virus berbahaya itu dapat menular ke manusia? Terutama yang paling rentan terkena adalah janin/bayi dalam kandungan seorang wanita yang sedang hamil. Apakah sudah ditemukan obat atau vaksin untuk mencegah penyakit baru tersebut?
Sahabat anehdia.blogspot.com masih banyak yang belum kita ketahui tentang Virus Zika, yang sampai kini para ahli medis kesehatan sedang berupaya untuk mencari solusi terbaik dari penyakit tersebut.
Sahabat anehdia.blogspot.com masih banyak yang belum kita ketahui tentang Virus Zika, yang sampai kini para ahli medis kesehatan sedang berupaya untuk mencari solusi terbaik dari penyakit tersebut.
Sebab itu mari kita sama-sama belajar tentang bahaya virus zika pada ibu hamil penyebab dan faktanya. Meskipun penjelasan ini tidak begitu lengkap, setidaknya kita dapat mengetahui beberapa hal penting mengenai asal mula "zika virus". Agar kita bisa mencegah dan mendeteksi sejak dini penyakit berbahaya dan masih langka tersebut.
Mengenal Virus Zika, Asal Mula Penyakit yang ditularkan lewat Nyamuk
Para ahli medis kesehatan sepakat mengatakan gejala-gejala yang timbul pada penderita penyakit berbahaya tersebut rata-rata memiliki ciri dan tanda-tanda pada seorang penderita demam berdarah, seperti mengalami demam tinggi mencapai 38 derajat celcius, bintik-bintik merah diseluruh tubuh, awalnya terlihat samar lama kelamaan akan muncul beberapa ruam tipis kulit yang agak melendung.
Selain itu lemas dan lesu, sakit perut seperti diare dan sembelit, tulang dan persendian akan terasa sangat ngilu, mengalami kegelisahan yang ditandai dengan ujung jari serta jari kaki berkeringat dingin.
Dan yang paling mudah dikenali yaitu munculnya infeksi mata yang menyebabkan mata kemerahan serta kelopak mata agak bengkak seperti orang bintitan. Mirip sekali bukan tanda-tandanya?
Sebab jenis nyamuk yang membawa penyakit tersebut memang berasal dari satu jenis/spesies nyamuk yang sama yakni Aedes Aegypti. Yang menyebabkan penyakit Chikungunya, penyakit kuning dan penyakit demam berdarah.
Bahaya Virus Zika pada Ibu Hamil dan Pengaruh Janin dalam Kandungan
Hal yang paling ditakuti dari "Virus Zika" adalah bila penyakit berbahaya ini menyerang pada Ibu Hamil, sebab bila sang Ibu sudah terinfeksi virus zika bukan tidak mungkin, penyakit tersebut juga akan menular ke dalam janin kandungannya.
Mirisnya, calon bayi tersebut akan terlahir dalam keadaan tubuh cacat. Kondisi kelainan cacat pada bayi ini dikenal dengan Mikrosefali yang memiliki dampak buruk pada janin.
Pertumbuhan tubuh yang tidak sempurna seperti kerusakan otak dan kepala berukuran kecil, keterbelakangan mental, daya tangkap yang lambat serta sukarnya untuk kemampuan belajar bicara seperti pada anak-anak kondisi normal.
Cara mencegah Virus Zika dan Tindakan Penting yang Wajib diketahui oleh Ibu Hamil
Pencegahan akan terasa jauh lebih penting dibandingkan melakukan pengobatan Virus Zika, bagi ibu hamil ataupun wanita yang sedang merencanakan kehamilan saat ini ada baiknya mengetahui tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk pencegahan penyakit berbahaya ini.
1. Yang paling penting dan terutama adalah jangan pernah berkunjung atau jalan-jalan ke tempat/wilayah yang sudah diketahui terinfeksi virus zika.
2. Cobalah untuk memasang tirai tipis (kelambu) didalam kamar agar mempersulit nyamuk masuk kedalam ruangan. Meskipun sebelumnya kamar sudah disemprot dengan obat nyamuk.
3. Saat bepergian atau sedang berada diluar rumah seperti teras depan rumah, taman, kolam renang (kalau punya kolam renang pribadi yah), arisan dirumah Ibu RT.
Sebaiknya memakai pakaian tertutup, seperti baju lengan panjang sampai batas leher dan menggunakan celana panjang. Ya gak usah juga yang ketat-ketat malah nantinya menyiksa. Kan banyak tuh celana legging alias yang kendor-kendor gitu.
4. Jika tak suka memakai pakaian tertutup karena alasan gerah dan bikin tidak nyaman. Jangan lupa untuk memakai lotion anti nyamuk. Tapi ingat harus memakai lotion yang aman alias khusus buat Ibu hamil.
Contohnya lotion penolak nyamuk yang mengandung Picaridin, Minyak lemon eucalyptus (OLE), DEET dan IR3535.
Atau biar lebih yakin lagi, sebelum memakai obat anti nyamuk tersebut akan sangat baik untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke Dokter kandungan. Takutnya kalau-kalau kamu memiliki penyakit alergi dari salah satu jenis lotion nyamuk tersebut.
5. Menjaga kebersihan rumah mulai dari sekarang. Periksalah sekeliling rumah kamu adakah ember, kolam, pot bunga, sumur yang tak terpakai digenangi oleh air. Apalagi dimusim hujan ini, kita perlu ekstra untuk menjaga kebersihan rumah. Sebab nyamuk Aedes Aegypti sangat menyukai lingkungan rumah dengan kondisi lembab dan tergenang air.
Jangan pernah menyepelekan, agar kita tidak digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti ini yang membawa virus zika. Satu hal lagi yang tak kalah penting nyamuk ini menggigit di siang hari dan bukan malam hari seperti nyamuk-nyamuk nakal lainnya.
Fakta mengerikan tentang Virus Zika
1. Meski baru dikenal namun bukanlah Penyakit Baru
Masyarakat di seluruh dunia diresahkan dengan fenomena penyakit yang dianggap baru ini. Faktanya, Wabah Virus Zika sendiri sudah dikenal sejak tahun 1947 di negeri Afrika. Asal muasalnya ditemukan pada seekor monyet spesies Rhesus dipedalaman Hutan Zika wilayah Uganda, Afrika.
Dikenal pertama kali dengan nama ZIKV atau ZIKAV, para ahli peneliti berpendapat bahwa penyakit ini dibawa (parasit) oleh nyamuk Aedes Aegypti, jenis nyamuk yang sama seperti penyebab demam berdarah.
Wabah virus zika terus melanda hebat pada tahun 1951 sampai dengan 1981, dilaporkan penyebarannya sudah mencapai sebagian besar wilayah Asia dan Afrika. Sedangkan pada tahun 2007 wabah ini sudah terjangkit luas sampai ke Polinesia. Menurut data statistik kesehatan, 75 persen wilayah Polinesia sudah terinfeksi virus zika.
Yang paling tragis dan baru-baru ini terjadi, sejak pertengahan tahun 2015 dilaporkan sudah lebih dari 500 ribu penduduk Brazil tertular oleh virus mematikan ini. Disusul dengan Negara Kolombia dimana ada 700 ribu orang yang dilaporkan terinfeksi positif Virus Zika.
Untuk itu pemerintah negara Kolombia melalui Kementerian Kesehatan menyarankan agar para wanita disana menunda kehamilan terlebih dulu, setidaknya sampai tahun 2018 atau menunggu waktu yang dirasa cukup aman.
2. Gejala Virus Zika mirip dengan Penyakit Demam Berdarah, Dengue dan Chikungunya
Meski memiliki gejala yang benar-benar mirip dengan serangan demam berdarah seperti demam tinggi sampai 38 derajat celcius, bintik-bintik merah, diare dan sembelit, tulang dan persendian ngilu dll.
Namun virus zika tidak sampai menyebabkan penurunan kadar trombosit (sel darah pembeku) sepertinya hal nya kasus dalam demam berdarah. Tapi jangan senang dulu, meski tidak menyerang trombosit virus ini akan menyebabkan penurunan kadar sel darah putih.
3. Belum ditemukan Vaksin untuk Virus Zika
Hingga saat ini belum ditemukan Vaksin untuk menghambat pertumbuhan Virus Zika, satu-satunya Vaksin sementara yang dapat kita gunakan hanyalah Vaksin Rubella inipun hanya memiliki fungsi sebagai pencegahan agar janin dalam kandungan tidak mengalami cacat lahir atau kelainan kondisi tubuh.
Penggunaan Vaksin anti virus zika sangat dianjurkan untuk anak-anak, begitupun halnya pada orang dewasa, terutama kaum wanita. Ini sangat penting dan diwajibkan agar nantinya seorang wanita yang baru saja menikah tidak mengalami keguguran.
Dan yang paling mengerikan, seandainya calon bayi tersebut tetap hidup akan mengalami kondisi kelainan jantung, kebutaan, gangguan pendengaran, dan Mikrosefali (microcephaly) yaitu kerusakan otak, kepala berukuran kecil, serta mengalami keterbelakangan mental dan pertumbuhan anggota tubuh yang tidak normal.
4. Cara mengobati Virus Zika atau Zika Virus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beserta Pan American Health Organization (PAHO) mengumumkan bahwa satu-satunya cara untuk mengobati Virus Zika adalah:
- Istirahat total dari segala aktivitas berat selama 8 sampai 13 hari sebab tubuh memiliki kekebalan tubuh yang dengan sendirinya dapat menyembuhkan dari infeksi tersebut.
-Memperbanyak minum air mineral agar mencegah terjadinya dehidrasi sampai kesehatan tubuh dirasakan berangsur-angsur normal.
-Jangan pernah mengkonsumsi obat aspirin atau sejenis obat-obatan yang mengandung NSAID (neo steroid anti inflamation), jenis obat-obatan yang biasa dipakai untuk mengontrol inflamasi penyakit rematik atau penanggulangan nyeri yang disebabkan dari rematik.
-Melakukan pengobatan secepat mungkin ke Dokter, Puskesmas ataupun Rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan yang jauh lebih baik. Sehingga tidak salah dalam mengkonsumsi obat-obatan yang tepat, dan mendapatkan perawatan jika dirasakan perlu.
- Menjaga kebersihan lingkungan rumah, apalagi dimusim hujan saat ini dimana lingkungan yang lembab menjadi tempat paling favorit bagi Nyamuk-nyamuk untuk berkembang biak, terutama Nyamuk jenis Aedes Aegypti.
Tak ada selulit yang tak retak, sahabat anehdia.blogspot.com artikel tentang bahaya virus zika pada ibu hamil, penyebab, fakta, dan cara pengobatan virus zika ini mungkin masih kurang akurat dan jauh dari kesempurnaan.
Akan lebih baik jika kamu sendiri mengikuti seminar ataupun penyuluhan tentang virus zika dan sangat direkomendasikan untuk menanyakan langsung sendiri ke pakarnya, seperti ahli medis kesehatan ataupun Dokter.